Oksidentalisme merupakan antitesis
Orientalisme. Para oksidentalis mengkritik orientalisme sekaligus mengkaji
ulang Barat. Ibarat permainan bola, Oksidentalisme melakukan serangan balik
terhadap Orientalisme. Para penyerang dari kubu Oksidentalis antara lain Edward
Said, Anouar Abdel-Malek dan Hassan Hanafi.
Etnosentrisme
Etnosentrisme. Istilah etnosentrisme adalah istilah dalam sosiologi yang juga
dipakai dalam telaah politik. Istilah ini pertama kali di dengungkan oleh W.G.
Summer tahun 1906 untuk melukiskan apa yang disebut prejudicial attitutes (sikap-sikap prejudice) antara in group
dan out group. Sikap, kebiasaan, dan
perilaku kelompok “kamu”. Dalam konteks yang teknis, etnosentrisme berpusat
pada perkara superioritas.[1]
Historiografi
Historiografi dari sebuah topik adalah
jumlah total dari interpretasi dari topik tertentu yang ditulis oleh sejarawan
masa lalu dan saat ini Sebagai contoh: “The historiografi keputusan untuk
menggunakan bom atom di Hiroshima berubah selama bertahun-tahun sebagai
penelitian baru mempertanyakan mantan pandangan konsensus bahwa keputusan untuk
menjatuhkan bom atom didasarkan pada kebutuhan untuk menyelamatkan nyawa rakyat
Amerika”
Historiografi Afrika
Perkembangan historiografi Afrika, banyak dipengaruhi oleh
kepercayaan serta penghormatan yang tinggi terhadap nenek moyang, misalnya pada
historiografi tradisional Afrika. Kepercayaan terhadap kelangsungan hidup,
suatu kehidupan sesudah mati, suatu persamaan antara yang hidup, yang mati, dan
generasi-generasi yang belum lagi dilahirkan adalah asasi untuk semua kehidupan
agama, sosial, dan politik Afrika. Orang-orang mesir kuno sangat sadar adanya
hubungan kehidupan dan kematian.
Nilai Guna Arsip
Arsip adalah koleksi
penyimpanan catatan dan data-data, dan juga merujuk kepada tempat di mana
catatan dan data-data ini disimpan. Sebuah arsip mirip dengan perpustakaan. Perbedaannya
ialah bahwa sebuah arsip tidak selalu bebas dikunjungi siapa saja, kecuali arsip negara. Kata "arsip"
merupakan kata serapan dari bahasa Belanda archief yang pada gilirannya
diserap dari bahasa Perancis archives dan diucapkan sebagai /ʔɑr'ʃiv/.
Pengucapan dan cara penulisan dalam bahasa Indonesia ini nampaknya berasal dari
pelafalan bahasa Perancis ini. Pada awalnya kata ini berasal dari bahasa Yunani
αρχεία arkheia, bentuk jamak dari αρχείον arkheion, "balai
kota".
Absolutisme Di Eropa
5/22/15
LATAR
BELAKANG
Dalam kajian sejarah masalah objektivitas dan subjektivitas adalah hal yang memmungkinkan dalam menulis sejarah. begitu juga dengan mengkaji runtuhnya
feodalisme menyebabkan status bangsawan dan gerejawan merosot. Sementara itu
status militer naik, karena dampak perang feodal. Ketika feodal jaya yang
paling beruntung ialah kelompok bangsawan dan gerejawan. Sewaktu feodal runtuh
status gerejawan dan bangsawan otomatis ikut runtuh juga. Militer otomatis
naik, kelas militer ditarik oleh penguasa sebagai pembantu dekatnya, karena pada
masa itu dalam situasi pembaharuan secara global (abad 15) dibidang ekonomi, teknologi,
tata negara.
Objektivitas dan Subjektivitas Sejarah
5/20/15
Masalah objektivitas dan subjektivitas
sejarah merupakan debat lama yang tidak pernah selesai, paling tidak seperti
yang direfleksikan dalam filsafat sejarah. Pertanyaannya apakah sejarah dapat
objektif? Sebenarnya bukan hanya sejarah saja tetapi juga disiplin-disiplin
kognitif lain tidak dapat objektif jika yang dimaksud dengan kata “objektif”
itu tuntutan-tuntutan yang sulit atau mustahil dipenuhi seperti:
Para Kanibal dalam Catatan Asing
5/19/15
Marco Polo
Meskipun hanya sedikit orang yang
percaya, Marco Polo sesungguhnya memberikan deskripsi yang relatif akurat kepada tentang Eropa tentang pesisir utara
Sumatera. Sekitar 100 mil di tengah Bintan terdapat Pulau Jawa kecil (bagian
utara Sumatera). Ada delapan kerajaan serta delapan raja yang berkuasa di
tempat itu. Seluruh penduduknya adalah penyembah berhala dan bicara dalam
bahasa sendiri-sendiri karena kedelapan kerajaan tersebut memiliki bahasa
masing-masing. Pulau ini juga juga berlimpah harta dan komoditas berharga.
Geografi Sejarah Sumatera Barat
Geografi
sejarah adalah kajian geografis tentang masa lampau atau study of the
geographies of past time. Kajian tersebut dilakukan melalui rekonstruksi imajinatif
dalam suatu rentang waktu dengan menekankan pada pemahaman integratif terhadap
dinamika kehidupan dalam suatu area. Adapun hal yang menjadi pusat perhatian dalam
kajian geografi sejarah adalah fenomena atau proses keruangan yang
menggambarkan dinamika keterkaitan antara manusia-lingkungan antara lain dalam
hal memanfaatkan sumberdaya alam, membangun permukiman, mengembangkan kekuasaan,
mengontrol teritori, dan sebagainya.
warisan budaya
Pengertian “warisan budaya” tentulah perlu ditegaskan dulu. Apa yang diwariskan mestinya berasal dari masa sebelum kini. Mengenai sejauh mana “masa sebelum kini” itu, dapatlah bervariasi: dari yang berasal dari ‘kemarin (sore)’, melalui yang “zaman sebelum yang sekarang”, sampai ke berasal dari masa lalu yang jauh silam. Itu berarti contohnya adalah dari suatu desain yang terakhir
diciptakan oleh seorang desainer masa kini, melalui gaya pakaian zaman Bung Karno, sampai ke tinggalan budaya dari zaman Majapahit dan Sriwijaya, misalnya warisan budaya juga dapat digolongkan atas yang tangible (dapat disentuh) dan yang intangible (tak dapat disentuh, seperti musik, tari, konsep-konsep).
diciptakan oleh seorang desainer masa kini, melalui gaya pakaian zaman Bung Karno, sampai ke tinggalan budaya dari zaman Majapahit dan Sriwijaya, misalnya warisan budaya juga dapat digolongkan atas yang tangible (dapat disentuh) dan yang intangible (tak dapat disentuh, seperti musik, tari, konsep-konsep).
Teori Sosial dan Perubahan Sosial
5/18/15
Pada
banyak kasus dalam melakukan pendekatan-pendekatan, perlu memperhitungkan
perubahan. Ada langkah-langkah yang bisa dilakukan, yaitu, pertama, melakukan
deduksi dari yang umum ke yang khusus, dengan mempersandingkan model-model umum
perubahan dengan sejarah masyarakat-masyarakat tertentu unutk melihat sejauh
mana model-model itu tidak cocok untuk diterapkan pada realitas sejarah dan
dalam segi apa model-model itu perlu disesuaikan atau dimodifikasi. Tujuannya
adalah untuk menawarkan gambaran-gambaran tentang proses perubahan pada
masyarakat-masyarakat spesifik dengan harapan bahwa gambaran ini dapat membantu
terciptanya model umum yang telah diperbaiki.
Mengintai Perselingkuhan Pengusaha dan Penguasa
Memasuki era Orde Baru, Cina kembali mendapatkan angin segar dalam menumbuhkan kapitalisme. Indonesia mulai memikirkan pembangunan dan hal ini dimanfaatkan oleh Cina untuk menjadi mitra pemerintah untuk melakukan pembangunan fisik maupun sektor perdagangan dan ekonomi. Bisa dikatakan Cina Perantauan merupakan golongan yang paling terlibat dalam sektor perekonomian sehingga mendapatkan banyak keuntungan. Di sisi lain, kebijakan Orde Baru membentuk golongan Cina menjadi “manusia ekonomi” atau secara kasar disebut economic animal
Penetrasi Kebudayaan
Kebudayaan
bersifat dinamis dan mengikuti hukum tertentu, yakni lahir, tumbuh berkembang,
saling mempengaruhi, saling mengalahkan, dan saling menguasai. Disisi inilah
penetrasi budaya terjadi. Penetrasi
kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Hal
ini dapat terjadi dalam dua cara, yaitu:
1.
Penetrasi
damai
Krisis Pergerakan Parlementer
A.
Zaman “meleset” dan Krisis Pergerakan
Zaman
meleset adalah satu istilah untuk menyebut terjadinya malise atau depresi
ekonomi yang melanda negara-negara industri dan nonindustri pada tahun 1929
yang berlangsung beberapa tahun. Indonesia juga terpengaruh oleh depresi ini,
baik kehidupan ekonomi rakyat maupun kehidupan politik. Penderitaan dan
kemiskinan melanda rakyat. Para tokoh pergerakan dijauhkan dari pendukungnya.
Menyusun Langkah Baru
A.
Petisi Sutarjo
Langkah-langkah
baru dalam pergerakan nasional perlu dilakukan karena terjadi perubahan
situasi. Gerakan nonkoperatif jelas tidak mendapat jalan, sedangkan gerakan
koperatif harus ada di bawah persetujuan Pemerintah Hindia Belanda dan Kerajaan
Belanda. Partai-partai politik masih ada kesempatan untuk melakukan aksi bersama
sehingga muncullah apa yang disebut dengan Petisi Sutarjo pada tanggal 15 Juli
1936.
Biografi Singkat Bung Hatta
Beliau
dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902. Ayahnya meninggal
disaat beliau baru berumur delapan bulan. Ayahnya ini adalah keturunan ulama
besar, bernama Haji Muhammad Djamil, anak Syekh Batuhampar, Syekh Abdul Rahman.
Tradisi Geografi
Butlin
(1992) menyatakan ”geografi sejarah” adalah kajian geografis tentang masa
lampau atau study of the geographies of past time. Kajian tersebut
dilakukan melalui rekonstruksi imajinatif dalam suatu rentang waktu dengan
menekankan pada pemahaman integratif terhadap dinamika kehidupan dalam suatu
area. Adapun hal yang menjadi pusat perhatian dalam kajian geografi sejarah
adalah fenomena atau proses keruangan yang menggambarkan dinamika keterkaitan
antara manusia-lingkungan antara lain dalam hal memanfaatkan sumberdaya alam,
membangun permukiman, mengembangkan kekuasaan, mengontrol teritori, dan
sebagainya.
Pemurnian Islam Di Mingkabau
5/16/15
Latar belakang lahirnya kaum Padri mempunyai kaitan dengan gerakan
Wahabi yang muncul di Saudi Arabia, yaitu gerakan yang dipimpin oleh seorang
ulama besar bernama Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787).
Mari Membudayakan Budaya Antri
Antri,
sesungguhnya adalah hal yang paling sederhana dan paling mudah untuk
dilaksanakan. Tidak memerlukan biaya dan pelatihan khusus. Yang dibutuhkan
hanya kesabaran dan kemauan untuk mendahulukan kepentingan umum. Antri juga
mencerminkan seperti apa watak seseorang, dan secara keseluruhan akan
mencerminkan seperti apa watak dan perilaku suatu bangsa.
Padang Masa Belanda
Kota Padang menjadi kota
perdagangan yang penting karena pusat dari pemerintahan Hindia Belanda dibagian
tengah Sumatera Pelabuhan Teluk Bayur. Berkembangannya
perdagangan memberikan dampak positif terhadap kegiatan ekspor impor batu
bara.ditambah lagi adanya alat transportasi masal yang mendukung perdaganan
dalam dan luar negeri yaitu kereta api dan dibangun stasiun induk sekaligus
pusat yang menjangkau dan membawahi seluruh stasiun di Sumbar terletak di
Simpang Haru Kota Padang.[1]
NHM: Kejayaan Belanda di Padang
Perkembangan
awal kota Padang yang dipengaruhi oleh ekspoloitasi ekonomi oleh kolonila
Belanda. Pada awalnnya belanda hanya melakukan monopili perdagangan di daerah
panti barat sumatera dan menjadi penguasa tunggal terhdap dominasi Aceh dan
Inggris. Hal ini disebabkan mulai kuatnnya mitra dagang dengan Belanda seta
memudarnya kekuatan Aceh. Dampak dari pengaruh tersebut Belanda berhasil
menguasi jalur perdagangan dan mebangun kota Padang itu sendiri. Kota padang
Sendiri tidak terlepas dari perang ekonomi batu – bara sebagai komoditi
unggulan sehingga pembentukan dan perkembangan ekspoitasi batu bara
mempengaruhi eksistensi kota Padang.