Namaku Riyona
Berliani. Dilahirkan disebuah desa yang dikelilingi oleh perbukitan
bernama Desa Batuhampar. Sekarang desa
ini disebut dengan Kenagarian Batuhampa yang berada di Kecamatan Akabiluru
Kabupaten Limo Puluah Koto. Bungsu dari lima orang bersaudara yang akhirnya
naik peringkat menjadi nomor empat sejak tahun 2008 sebab salah satu kakak laki
– lakiku meninggal karena penyakit Leukimia
akut. Meskipun aku anak bungsu aku tidak bisa bermanja – manja di rumah
karena aku hanya berasal dari keluarga biasa – biasa saja. Dilahirkan diantara
keluarga petani membuat aku mengerti bagaimana susahnya hidup dan mencari uang.
Aku sadari bahwa jalan satu – satunya untuk menolong orang tuaku saat ini
adalah dengan sekolah baik – baik.
Aku
sangat suka membaca dan mengoleksi buku. Terutama novel – novel terjemahan yang
berbau fantasi. Rasanya aku bisa membuat duniaku sendiri dengan membaca novel
tersebut dan menjadi suatu penyegaran bagi otakku yang sudah penuh dengan
kegatana sehari – hari. Dengan membaca novel rasanya aku bisa terbebas untuk sejenak
dari kehidupan nyata ini.
Aku
memulai pendidikan tidak melalui Taman Kanak – Kanak seperti kebanyakn orang.
Tapi aku langsung duduk di bangku sekolah dasar dan memakai seragam merah putih.
Aku masih ingat ketika aku merengek kepada ibu minta segera didaftarkan di
sekolah. Aku melanjutkan SMP di Kota
Payakumbuh, yaitu SMP N 4 Pakan Sinayan. Setelah dipikir – pikir hanya aku
sendiri yang berminat masuk SMP saat itu. SMA aku melanjutkan di SMA N 2
Payakumbuh, tepatnya di Bukit Sitabur Air Tabit. Prestasiku selama di sekolah
dari SD sampai SMa juga lumayan. Namun, hanya satu yang selalu aku tekankan
dalam diriku selama menempuh jenjang pendidikan, yaitu aku melakukan apa yang
menjadi keinginanku. Tidak peduli beberapa orang yang telah mematahkan
semangatku dan membuat hatiku sakit saat mereka mengatakannya. Begitu juga
dengan pilihanku untuk kuliah Di Jurusan Ilmu Sejarah ini. Ada orang yang
dengan terang – terangan mengejekku, tapi aku tanggapi dengan senyum saja. Toh
nantinya aku yang akan menuai hasilnya. Baik atau tidaknya itu akan tergantung
pada usahaku saat ini. Hasil itu adalah yang terakhir. Yang penting seberapa
seriuskah kamu dengan pilihan yang kamu ambil.
0 comments:
Post a Comment