Edward W. Said Tokoh Oksidentalisme

5/27/15
Oksidentalisme merupakan antitesis Orientalisme. Para oksidentalis mengkritik orientalisme sekaligus mengkaji ulang Barat. Ibarat permainan bola, Oksidentalisme melakukan serangan balik terhadap Orientalisme. Para penyerang dari kubu Oksidentalis antara lain Edward Said, Anouar Abdel-Malek dan Hassan Hanafi.

Etnosentrisme

Etnosentrisme. Istilah etnosentrisme adalah istilah dalam sosiologi yang juga dipakai dalam telaah politik. Istilah ini pertama kali di dengungkan oleh W.G. Summer tahun 1906 untuk melukiskan apa yang disebut prejudicial attitutes (sikap-sikap prejudice) antara in group dan out group. Sikap, kebiasaan, dan perilaku kelompok “kamu”. Dalam konteks yang teknis, etnosentrisme berpusat pada perkara superioritas.[1]

Historiografi

Historiografi dari sebuah topik adalah jumlah total dari interpretasi dari topik tertentu yang ditulis oleh sejarawan masa lalu dan saat ini Sebagai contoh: “The historiografi keputusan untuk menggunakan bom atom di Hiroshima berubah selama bertahun-tahun sebagai penelitian baru mempertanyakan mantan pandangan konsensus bahwa keputusan untuk menjatuhkan bom atom didasarkan pada kebutuhan untuk menyelamatkan nyawa rakyat Amerika”

Historiografi Afrika

Perkembangan historiografi Afrika, banyak dipengaruhi oleh kepercayaan serta penghormatan yang tinggi terhadap nenek moyang, misalnya pada historiografi tradisional Afrika. Kepercayaan terhadap kelangsungan hidup, suatu kehidupan sesudah mati, suatu persamaan antara yang hidup, yang mati, dan generasi-generasi yang belum lagi dilahirkan adalah asasi untuk semua kehidupan agama, sosial, dan politik Afrika. Orang-orang mesir kuno sangat sadar adanya hubungan kehidupan dan kematian.

Nilai Guna Arsip

Arsip adalah koleksi penyimpanan catatan dan data-data, dan juga merujuk kepada tempat di mana catatan dan data-data ini disimpan. Sebuah arsip mirip dengan perpustakaan. Perbedaannya ialah bahwa sebuah arsip tidak selalu bebas dikunjungi siapa saja, kecuali arsip negara. Kata "arsip" merupakan kata serapan dari bahasa Belanda archief yang pada gilirannya diserap dari bahasa Perancis archives dan diucapkan sebagai /ʔɑr'ʃiv/. Pengucapan dan cara penulisan dalam bahasa Indonesia ini nampaknya berasal dari pelafalan bahasa Perancis ini. Pada awalnya kata ini berasal dari bahasa Yunani αρχεία arkheia, bentuk jamak dari αρχείον arkheion, "balai kota".

Absolutisme Di Eropa

5/22/15
LATAR BELAKANG
Dalam kajian sejarah masalah objektivitas dan subjektivitas adalah hal yang memmungkinkan dalam menulis sejarah. begitu juga dengan mengkaji runtuhnya feodalisme menyebabkan status bangsawan dan gerejawan merosot. Sementara itu status militer naik, karena dampak perang feodal. Ketika feodal jaya yang paling beruntung ialah kelompok bangsawan dan gerejawan. Sewaktu feodal runtuh status gerejawan dan bangsawan otomatis ikut runtuh juga. Militer otomatis naik, kelas militer ditarik oleh penguasa sebagai pembantu dekatnya, karena pada masa itu dalam situasi pembaharuan secara global (abad 15) dibidang ekonomi, teknologi, tata negara.

Objektivitas dan Subjektivitas Sejarah

5/20/15
Masalah objektivitas dan subjektivitas sejarah merupakan debat lama yang tidak pernah selesai, paling tidak seperti yang direfleksikan dalam filsafat sejarah. Pertanyaannya apakah sejarah dapat objektif? Sebenarnya bukan hanya sejarah saja tetapi juga disiplin-disiplin kognitif lain tidak dapat objektif jika yang dimaksud dengan kata “objektif” itu tuntutan-tuntutan yang sulit atau mustahil dipenuhi seperti:

Para Kanibal dalam Catatan Asing

5/19/15
Marco Polo
            Meskipun hanya sedikit orang yang percaya, Marco Polo sesungguhnya memberikan deskripsi yang relatif akurat  kepada tentang Eropa tentang pesisir utara Sumatera. Sekitar 100 mil di tengah Bintan terdapat Pulau Jawa kecil (bagian utara Sumatera). Ada delapan kerajaan serta delapan raja yang berkuasa di tempat itu. Seluruh penduduknya adalah penyembah berhala dan bicara dalam bahasa sendiri-sendiri karena kedelapan kerajaan tersebut memiliki bahasa masing-masing. Pulau ini juga juga berlimpah harta dan komoditas berharga.

Geografi Sejarah Sumatera Barat

Geografi sejarah adalah kajian geografis tentang masa lampau atau study of the geographies of past time. Kajian tersebut dilakukan melalui rekonstruksi imajinatif dalam suatu rentang waktu dengan menekankan pada pemahaman integratif terhadap dinamika kehidupan dalam suatu area. Adapun hal yang menjadi pusat perhatian dalam kajian geografi sejarah adalah fenomena atau proses keruangan yang menggambarkan dinamika keterkaitan antara manusia-lingkungan antara lain dalam hal memanfaatkan sumberdaya alam, membangun permukiman, mengembangkan kekuasaan, mengontrol teritori, dan sebagainya.

warisan budaya

Pengertian “warisan budaya” tentulah perlu ditegaskan dulu. Apa yang diwariskan mestinya berasal dari masa sebelum kini. Mengenai sejauh mana “masa sebelum kini” itu, dapatlah bervariasi: dari yang berasal dari ‘kemarin (sore)’, melalui yang “zaman sebelum yang sekarang”, sampai ke berasal dari masa lalu yang jauh silam. Itu berarti contohnya adalah dari suatu desain yang terakhir
diciptakan oleh seorang desainer masa kini, melalui gaya pakaian zaman Bung Karno, sampai ke tinggalan budaya dari zaman Majapahit dan Sriwijaya, misalnya warisan budaya juga dapat digolongkan atas yang tangible (dapat disentuh) dan yang intangible (tak dapat disentuh, seperti musik, tari, konsep-konsep).

Teori Sosial dan Perubahan Sosial

5/18/15
Pada banyak kasus dalam melakukan pendekatan-pendekatan, perlu memperhitungkan perubahan. Ada langkah-langkah yang bisa dilakukan, yaitu, pertama, melakukan deduksi dari yang umum ke yang khusus, dengan mempersandingkan model-model umum perubahan dengan sejarah masyarakat-masyarakat tertentu unutk melihat sejauh mana model-model itu tidak cocok untuk diterapkan pada realitas sejarah dan dalam segi apa model-model itu perlu disesuaikan atau dimodifikasi. Tujuannya adalah untuk menawarkan gambaran-gambaran tentang proses perubahan pada masyarakat-masyarakat spesifik dengan harapan bahwa gambaran ini dapat membantu terciptanya model umum yang telah diperbaiki.

Mengintai Perselingkuhan Pengusaha dan Penguasa

Memasuki era Orde Baru, Cina kembali mendapatkan angin segar dalam menumbuhkan kapitalisme. Indonesia mulai memikirkan pembangunan dan hal ini dimanfaatkan oleh Cina untuk menjadi mitra pemerintah untuk melakukan pembangunan fisik maupun sektor perdagangan dan ekonomi. Bisa dikatakan Cina Perantauan merupakan golongan yang paling terlibat dalam sektor perekonomian sehingga mendapatkan banyak keuntungan. Di sisi lain, kebijakan Orde Baru membentuk golongan Cina menjadi “manusia ekonomi” atau secara kasar disebut economic animal 

Penetrasi Kebudayaan

Kebudayaan bersifat dinamis dan mengikuti hukum tertentu, yakni lahir, tumbuh berkembang, saling mempengaruhi, saling mengalahkan, dan saling menguasai. Disisi inilah penetrasi budaya terjadi. Penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Hal ini dapat terjadi dalam dua cara, yaitu:
1.      Penetrasi damai

Krisis Pergerakan Parlementer

A.    Zaman “meleset” dan Krisis Pergerakan
Zaman meleset adalah satu istilah untuk menyebut terjadinya malise atau depresi ekonomi yang melanda negara-negara industri dan nonindustri pada tahun 1929 yang berlangsung beberapa tahun. Indonesia juga terpengaruh oleh depresi ini, baik kehidupan ekonomi rakyat maupun kehidupan politik. Penderitaan dan kemiskinan melanda rakyat. Para tokoh pergerakan dijauhkan dari pendukungnya.

Menyusun Langkah Baru

A.    Petisi Sutarjo
Langkah-langkah baru dalam pergerakan nasional perlu dilakukan karena terjadi perubahan situasi. Gerakan nonkoperatif jelas tidak mendapat jalan, sedangkan gerakan koperatif harus ada di bawah persetujuan Pemerintah Hindia Belanda dan Kerajaan Belanda. Partai-partai politik masih ada kesempatan untuk melakukan aksi bersama sehingga muncullah apa yang disebut dengan Petisi Sutarjo pada tanggal 15 Juli 1936.

Biografi Singkat Bung Hatta

Beliau dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902. Ayahnya meninggal disaat beliau baru berumur delapan bulan. Ayahnya ini adalah keturunan ulama besar, bernama Haji Muhammad Djamil, anak Syekh Batuhampar, Syekh Abdul Rahman.

Tradisi Geografi

Butlin (1992) menyatakan ”geografi sejarah” adalah kajian geografis tentang masa lampau atau study of the geographies of past time. Kajian tersebut dilakukan melalui rekonstruksi imajinatif dalam suatu rentang waktu dengan menekankan pada pemahaman integratif terhadap dinamika kehidupan dalam suatu area. Adapun hal yang menjadi pusat perhatian dalam kajian geografi sejarah adalah fenomena atau proses keruangan yang menggambarkan dinamika keterkaitan antara manusia-lingkungan antara lain dalam hal memanfaatkan sumberdaya alam, membangun permukiman, mengembangkan kekuasaan, mengontrol teritori, dan sebagainya.

Pemurnian Islam Di Mingkabau

5/16/15
Latar belakang lahirnya kaum Padri mempunyai kaitan dengan gerakan Wahabi yang muncul di Saudi Arabia, yaitu gerakan yang dipimpin oleh seorang ulama besar bernama Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787).

Mari Membudayakan Budaya Antri

Antri, sesungguhnya adalah hal yang paling sederhana dan paling mudah untuk dilaksanakan. Tidak memerlukan biaya dan pelatihan khusus. Yang dibutuhkan hanya kesabaran dan kemauan untuk mendahulukan kepentingan umum. Antri juga mencerminkan seperti apa watak seseorang, dan secara keseluruhan akan mencerminkan seperti apa watak dan perilaku suatu bangsa.

Padang Masa Belanda

Kota Padang menjadi kota perdagangan yang penting karena pusat dari pemerintahan Hindia Belanda dibagian tengah Sumatera Pelabuhan Teluk Bayur. Berkembangannya perdagangan memberikan dampak positif terhadap kegiatan ekspor impor batu bara.ditambah lagi adanya alat transportasi masal yang mendukung perdaganan dalam dan luar negeri yaitu kereta api dan dibangun stasiun induk sekaligus pusat yang menjangkau dan membawahi seluruh stasiun di Sumbar terletak di Simpang Haru Kota Padang.[1]

NHM: Kejayaan Belanda di Padang

Perkembangan awal kota Padang yang dipengaruhi oleh ekspoloitasi ekonomi oleh kolonila Belanda. Pada awalnnya belanda hanya melakukan monopili perdagangan di daerah panti barat sumatera dan menjadi penguasa tunggal terhdap dominasi Aceh dan Inggris. Hal ini disebabkan mulai kuatnnya mitra dagang dengan Belanda seta memudarnya kekuatan Aceh. Dampak dari pengaruh tersebut Belanda berhasil menguasi jalur perdagangan dan mebangun kota Padang itu sendiri. Kota padang Sendiri tidak terlepas dari perang ekonomi batu – bara sebagai komoditi unggulan sehingga pembentukan dan perkembangan ekspoitasi batu bara mempengaruhi eksistensi kota Padang.